Menunggu
** Menunggu ** . Menunggu ialah aku membiarkanmu berjalan jauh, membiarkanmu memilih dan memiliki banyak hal, hingga ketika kau merasa lelah; aku masih ada di tempat yang sama: menyediakan dua telinga untuk mendengar kau berkeluh kesah, menyediakan kedua tangan untuk mengusap airmata dan sesekali memeluk tubuhmu erat-erat. . Menunggu ialah aku membiarkanmu menggenggam tangan orang lain, membiarkanmu tertawa bersama seseorang yang bukan aku, hingga ketika kau merasa sendiri; aku masih ada di tempat yang sama: menyediakan waktu untuk menemanimu minum teh atau menulis puisi sembari sesekali membuat lelucon kecil agar kau bisa tersenyum kembali. . Menunggu ialah aku tidak pernah peduli dengan siapapun kau saat ini, yang kutahu kau akan pulang kepadaku, suatu saat nanti. . . . 😉